Pertemuan 3 MK PPD PAI 4A

Table of Contents

 

MAKALAH 3 dan 4 OLEH KELOMPOK 3 dan 4
Silahkan pelajari Makalah terlampir. Baca makalah dengan seksama. Berikan komentar dan pertanyaan. Apakah ada hal yang kurang jelas atau ingin kalian diskusikan lebih lanjut? Tanggapi komentar teman kalian. Berikan tanggapan yang membangun dan berbobot atas pertanyaan atau komentar yang diajukan teman kalian. Diskusikan bersama untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam.
Poin Nilai: Setiap komentar dan pertanyaan yang relevan dan berbobot akan mendapatkan poin nilai. Setiap tanggapan yang bersifat membangun dan memperkaya diskusi juga akan mendapatkan poin nilai. Semakin aktif kalian berpartisipasi, semakin besar kesempatan kalian untuk mendapatkan poin nilai maksimal. Mari kita manfaatkan forum ini untuk belajar dan berdiskusi bersama!
Kerjakan kuis berikut dengan sebaik-baiknya:
  1. Baca dengan teliti setiap pertanyaan. Pastikan kalian memahami apa yang ditanyakan sebelum memilih jawaban.
  2. Jawab pertanyaan secara mandiri. Kuis ini bertujuan untuk mengukur pemahaman individu, jadi kerjakan sendiri ya!
  3. Periksa kembali jawaban kalian sebelum mengirimkan.

11 komentar

Comment Author Avatar
17 Februari, 2025 13:29 Delete
Anadhia, untuk kel. 3

Hal. 7, keseimbangan iman dan ilmu.

Bagaimana menyeimbangkan antara iman dan ilmu bagi kita calon seorang pendidik, dan bagi peserta didik kita nanti ?
Comment Author Avatar
Anonim
17 Februari, 2025 14:32 Delete
Saya Faizah meilani mohon izin menambahkan. Adapun cara kita menyeimbangkannya itu bisa dari masukan atau kritik dari atasan atau teman sejawat kita, baik itu apa yang telah kita lakukan atau apa yang mau kita lakukan nanti akan diberikan komentar dari atasan atau teman sejawat kita sehingga kita bisa menyeimbangkannya antara agama dengan ilmu begitupun dengan perilaku guru yang mana kita sebagai guru adalah teladan bagi siswa jadi apa yang kita tunjukkan harus bisa seimbang dan terarah. Namun kita juga perlu memperhatikan dan memilah masukkan dari teman sejawat kita karena supaya tidak menimbulkan buliying atau untuk menjatuhkan sesamanya

Terimakasih🙏
Comment Author Avatar
17 Februari, 2025 13:30 Delete
Atifa rahmayani
untuk kelompok 3
pertanyaan nya: Dalam pendidikan Islam modern, bagaimana kita bisa mengintegrasikan konsep-konsep perkembangan spiritual al-Ghazali untuk meningkatkan kualitas pendidikan?
Comment Author Avatar
17 Februari, 2025 14:04 Delete
Mohon izin mendambakan, dari Anadhia.

Berbicara tentang integrasi spritual Al-Ghazali dan pendidikan modern. Berdasarkan relevansi nya dengan Islam kontemporer,

Yg pertama ada Konsep Pendidikan Holistik Al-Ghazali menekankan pendidikan yang
mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk akal, hati, dan jiwa. Artinya pendidikan era modern tidak hanya tentang science dan academic Saja, akan tetapi juga berfokus kepada karakter. Karena meski setinggi apapun ilmu seseorang, jika adab etika akhlak dan moralnya buruk ya percuma saja. Jadi mesti seiring.

Yg kedua, seimbang nya ilmu dan iman. Seperti pada tahap pertama, jika seseorang hanya beriman maka dia akan terkecoh dengan ilmu yg semakin maju, dan sebaliknya. Dan itu merupakan kesetaraan iptak dan iptek,

Yg ketiga, pendidikan karakter. Kembali lagi pada karakter, karena memang sepenting itu karakter, makanya tidak cukup hanya dg IQ. Tetapi mesti setara antara SQ, EQ, dan IQ.

Ke empat, pembelajaran yg partisipatif dan interaktif. Artinya tidak seperti pada metode pembelajaran jadul dulu, tetapi sebagai peserta didik juga berhak menyampaikan pendapat kepada pendidik nya.
Ada interaksi atau hubungan timbal balik lah, adanya stimulus dan respon.

Yg kelima, relevansi era digital. Contohnya sekarang ini kita pakai makalah, absen, quis dll berbasis online. Tidak ada print out, artinya. Kesetaraan antara kemajuan zaman teknologi dalam pendidikan.

Ke enam, kesinambungan antara intelektual dan agama. Tidak hanya cerdas pada bagian jasmaniah saja, tapi juga cerdas bagian ruhaniah.

Terimakasih 🙏🙏
Comment Author Avatar
Anonim
17 Februari, 2025 13:31 Delete
Dela Kartika
Pertanyaan untuk kelompok 4
Bagaimana cara mengidentifikasi kebutuhan fisik peserta didik remaja secara akurat, mengingat setiap individu mengalami laju pertumbuhan fisik yang berbeda-beda dan bagaimana penerapan teori pertumbuhan dapat menjelaskan perbedaan tersebut dalam konteks pendidikan?

Terimakasih🙏🏻
Comment Author Avatar
Gia Rah Madani Fitri
17 Februari, 2025 14:33 Delete
Identifikasi kebutuhan fisik peserta didik remaja dapat dilakukan melalui:

1. Pengukuran Antropometri – Mengukur tinggi, berat badan, dan indeks massa tubuh (IMT).


2. Observasi Perkembangan Motorik – Mengamati kemampuan gerak dan koordinasi tubuh.


3. Survei Kesehatan & Gizi – Mengevaluasi pola makan dan kondisi kesehatan.


4. Konsultasi dengan Ahli – Melibatkan dokter atau ahli gizi untuk analisis lebih lanjut.



Dalam konteks pendidikan, Teori Pertumbuhan (seperti Piaget dan Gesell) menjelaskan perbedaan ini sebagai hasil dari faktor genetik dan lingkungan, sehingga pendekatan pembelajaran harus fleksibel, inklusif, dan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Comment Author Avatar
Anonim
17 Februari, 2025 13:32 Delete
Saya Ardita izin bertanya kepada kelompok 3
Ada 3 tahap nafs,Al-Ghazali menyebutkan perjalanan spiritual ini sebagai proses bertahap. Apakah terdapat kemungkinan seseorang mengalami "kemunduran" dari satu tahap ke tahap sebelumnya? Apa faktor-faktor yang dapat menyebabkan kemunduran tersebut?

.
Comment Author Avatar
17 Februari, 2025 16:30 Delete
Faktor utamanya adalah dari iman, konsep iman bagi manusia adalah tidak stabil, terkadang dia meningkat, terkadang juga menurun.

Pembagian tingkatan nafs yang dibagi oleh imam Ghazali, melibatkan peran iman, apa buktinya?.

Ditahap kedua kita mengetahui ia ialah tahap nafs lawwamah (jiwa yang menyesal), ketika jiwa melakukan segala hal tercela, disana timbul percikan hidayah oleh Allah yang menumbuhkan sepercik iman. Akan tetapi pada fase ini, kemauan diri untuk berbuat baik dan jahat tidak seimbang. Diri yang lemah masih condong ke berbuat perilaku yang tercela kembali. Dan hal ini tidak menutup kemungkinan seseorang akan kembali pada fase nafs Ammarah kembali.

Nah dari sini ternyata kita dapat memahami, ternyata perpindahan antar fase baik turun maupun naik dipengaruhi oleh Iman.

Terimakasih.
Comment Author Avatar
Anonim
17 Februari, 2025 13:33 Delete
Bagaimana cara kita mengajak seseorang yang masa pubertas nya cenderung kepada hal yang negatif agar mau kembali kepada hal yang positif dan agama? Kel 4
(PIARA AFDOLFIRA)
Comment Author Avatar
Anonim
17 Februari, 2025 13:34 Delete
Wafi Faizah
Pertanyaan untuk kelompok 4
Bagaimana cara remaja dapat memastikan asupan nutrisi yang cukup selama masa pubertas?
Comment Author Avatar
Deslia santika
17 Februari, 2025 14:42 Delete
Untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup selama masa pubertas, remaja dapat mengikuti beberapa langkah penting:

1. Konsumsi makanan seimbang: Pastikan pola makan mencakup karbohidrat kompleks (seperti nasi merah dan roti gandum), protein (daging, ikan, telur), lemak sehat (alpukat, kacang), serta buah dan sayuran untuk vitamin dan mineral.


2. Perbanyak kalsium dan vitamin D: Pilih makanan kaya kalsium (susu, sayuran hijau) dan pastikan cukup vitamin D (dari sinar matahari dan ikan berlemak).


3. Konsumsi zat besi: Pilih makanan seperti daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau untuk mencegah kekurangan zat besi, terutama bagi remaja perempuan.


4. Minum cukup air: Hidrasi yang baik penting untuk metabolisme dan pencernaan.


5. Hindari makanan cepat saji dan gula berlebihan: Pilih makanan alami yang bergizi dan hindari kalori kosong dari makanan olahan.


6. Makan dalam porsi kecil tapi sering: Membantu memenuhi kebutuhan energi sepanjang hari.



Dengan cara ini, remaja dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat selama pubertas.